Mengenal Earth Hour, kampanye global WWF yang perlu kamu ketahui



Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Bisa dimulai dari diri sendiri sampai dengan ikut bergabung dengan komunitas atau organisasi agar dapat bersama-sama melakukan kampanye tentang lingkungan, salah satu nya adalah World Wide Fund for Nature (WWF). Seperti yang kita tahu, WWF merupakan organisasi non-pemerintah terbesar di dunia yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan. Salah satu kampanye global WWF adalah Earth Hour yang menangani tentang perubahan iklim. Berikut adalah 6 hal yang perlu kamu ketahui tentang Earth Hour.

1. Earth Hour merupakan salah satu kampanye terbesar yang diadakan oleh WWF

description

Sebagai kegiatan global dari WWF, Earth Hour dilakukan dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam mulai pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat pada setiap hari Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Earth Hour digelar di hari Sabtu agar tidak menggangu aktivitas rekan-rekan yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja (Senin-Jumat). Earth Hour 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2019. Earth Hour dapat dilakukan oleh seluruh individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia.

2. Menunjukkan komitmen untuk melindungi bumi melalui Earth Hour

description

Saat Earth Hour diselenggarakan, jutaan orang di seluruh dunia akan mematikan lampu dan alat elektronik mereka selama satu jam untuk menunjukkan komitmen teguh mereka untuk melindungi bumi. Selain itu manfaat dari Earth Hour adalah meningkatkan kesadaran akan perlunya mengambil tindakan serius untuk menghadapi perubahan iklim.

3. Makna di balik Logo Earth Hour '60+’

description 
Logo Earth Hour ’60+’ menunjukkan 60 menit waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam Earth Hour. Sedangkan tanda ‘+’ menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mulai melakukan gaya hidup hemat energi serta merepresentasikan tujuan Earth Hour yang mendorong publik untuk melakukan aksi lanjutan setelah satu jam mematikan lampu.

4. Lebih dari 50 kota di Indonesia berpartisipasi dalam Earth Hour

description 
Indonesia merupakan salah satu dari 180 negara di dunia yang ikut berpartisipasi dalam Earth Hour pada tahun 2018. Di Indonesia, ada sekitar 50 kota lebih yang akan berpartisipasi pada Earth Hour 2019 dan di setiap kota-kota tersebut akan disebar ke dalam beberapa titik untuk dilakukan pemadaman.

5. Menjadi Volunteer melalui aksi-aksi pada Komunitas Earth Hour

description 
Tidak hanya sebatas kampanye global yang diadakan setiap tahun, Earth Hour juga merupakan komunitas yang menjadi wadah para volunteer untuk menangani aksi pemadaman dan aksi-aksi lingkungan lainnya. Dalam komunitas Earth Hour, seluruh anggota dapat saling mengenal dan menjalin rasa kekeluargaan yang tinggi sehingga dapat bersama-sama melakukan aksi dan kampanye tentang lingkungan terutama tentang perubahan iklim. Jika kamu berminat untuk bergabung dengan komunitas Earth Hour, tenang saja. Earth Hour akan membuka rekruitmen setiap tahunnya di kota-kota tempat tinggal kalian. So, be prepared!

6. Komunitas Earth Hour ikut mendukung aksi-aksi dari World Wide Fund for Nature (WWF)

description 
Selain melakukan pemadaman lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai, komunitas Earth Hour juga melakukan beberapa aksi-aksi lain untuk mendukung visi dan misi WWF antara lain konservasi Mangrove, Earth Hour Goes To School, bersih-bersih sampah, kampanye beli yang baik, membuat Ecobrick sebagai salah satu cara untuk meminimalisir sampah plastik, dan masih banyak lagi.

Itulah 6 hal yang perlu kalian ketahui tentang Earth Hour. Kalian bisa bergabung dengan Earth Hour di kota kalian masing-masing dengan langsung mendaftar di link earthhour.org atau dengan mengikuti media social Earth Hour Indonesia maupun Earth Hour masing-masing kota untuk mengetahui informasi yang lebih detail. Yuk jaga dan lestarikan bumi kita karena kalau bukan kita, siapa lagi?

0 comments :

Post a Comment

Cancel Reply